Pengertian Imitasi, Identifikasi,
Sugesti, Simpati dan Empati
1. Imitasi yaitu proses sosial atau
tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik sikap penampilan, gaya
hidupnya, bahkan apa-apa yang dimilikinya. Imitasi pertama kali muncul di
lungkungan keluarga, kemudian lingkungan tetangga dan lingkungan masyarakat.
2. Indentifikasi adalah upaya yang
dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama (identik) dengan individu
lain yang ditirunya. Proses identifikasi tidak hanya terjadi melalui serangkain
proses peniruan pola perilaku saja, tetapi juga melalui proses kejiwaaan yang
sangat mendalam.
3. Sugesti adalah rangsangan, pengaruh,
stimulus yang diberikan sesorang individu kepad individu lain sehingga orang
yang diberi sugesti menuruti atau melaksanakan tanpa berpikir kritis dan
rasional.
*) Jenis Sugesti
Bila ditinjau dari
pelaku, waktu, kondisi pikiran saat sugesti diberikan, struktur kalimat, dan
efeknya maka kita mengenal beberapa jenis sugesti berikut:
- Autosuggestion: Sugesti
yang dilakukan oleh seseorang kepada dirinya sendiri.
- Heterosuggestion: Sugesti yang diberikan seseorang kepada orang lain.
- Hypnotic Suggestion: Sebuah sugesti yang diberikan saat subjek berada di
dalam kondisi hiposis.
- Posthypnotic Suggestion: Sugesti yang diberikan kepada subjek di dalam
kondisi hipnosis dan dijalankan saat subjek sudah keluar dari kondisi hipnosis.
- Prehypnotic Suggestion: Sugesti non-hipnotik yang diberikan sebelum induksi.
- Direct Suggestion: Sugesti yang bersifat langsung, eksplisit, apa adanya, dan
dengan jelas menyatakan efek yang akan terjadi atau diharapkan terjadi.
- Indirect Suggestion: Sugesti yang bersifat tidak langsung, implisit, dan
mengisyarakat apa yang akan terjadi atau diharapkan terjadi.
- Non-therapeutic Suggestion: Sugesti yang tidak memberikan efek terapeutik.
-Therapeutik Suggestion: Sugesti yang memberikan efek terapeutik.
4. Simpati
adalah proses kejiwaan , dimana seorang individu merasa tertarik kepada
seseorang atau kelompok orang, karena sikapnya, penampilannya, wibawanya atau
perbuatannya yang sedemikian rupa.
5. Empati
yaitu mirip dengan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan
saja. Empati dibarengi dengan perasaan organisme tubuh yang sangat
intens/dalam.